Elu Anak Orang Kaya? Stop Kebanyakan Gaya, Malu Sama Papua, Disana Fortuner Malah Jadi Angkot!
Di Papua aja mobil Fortuner malah jadi angkot!
Siapa sih yang nggak pengen punya mobil baru, rasanya semua orang pasti pengen punya roda empat, secara selain terhindar dari panas dan hujan, punya mobil juga bikin gengsi naik. Ditambah lagi sekarang ambil mobil juga nggak sesusah jaman dulu, tinggal kontak sales dan bayar sejumlah DP, mobil siap bertandang ke rumah.
Ngomong-ngomong soal mobil, tau nggak kalau di Papua sana, mobil angkot yang laku itu bukan kayak di Jawa yang udah tua dan nggak layak jalan. Di sana, mobil sekelas SUV seperti Fortuner, Hilux dan sejenisnya lah yang paling banyak digunakan sebagai angkot. What!?
Nggak percaya?
Dilansir otodetik.com. di jalan Nabira, Papua, banyak sekali ditemui angkot pedalaman yang memakai Fortuner, salah seorang sopir saat ditanya kenapa pakai mobil mewah kayak gini, jawabannya simpel, soalnya Fortuner dinilai bandel disegala medan.
Tak heran kalau tarif sekali naik tergolong mahal, apalagi buat kalian yang baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah Papua, bisa pusing kepala barbie nih, mau tau tarifnya berapa? Sekiar Rp. 500 ribu! Untuk carter atau pemesanan khusus harganya beda lagi, yang pasti lebih mahal.
Rata-rata pemilik mobil Fortuner yang dipakai buat angkot bisa mengantongi sekitar Rp. 1 juta - Rp 3 juta per hari, sebulan ya kurang lebih Rp 90 jutaan lah
Masuk akal sih, mengingat si sopir ambil Fortuner ini kredit lho, apalagi untuk keluaran terbaru aka 2018, si sopir mencicil sebesar Rp. 15 juta per bulan selama 3 tahun, dan itu belum untuk perawatan, dsb, di tambah lagi kalau kena rampok saat dijalan, wah mumet deh!
Sebagai informasi, perjalanan di pedalaman Nabire ke pegunungan Paniai memakan waktu kurang lebih sekitar 6 jam. Bahaya bisa datang kapan saja!
Btw, Fortunermu masih lewat aspal? Dasar manja!Di Papua aja mobil Fortuner malah jadi angkot!
Siapa sih yang nggak pengen punya mobil baru, rasanya semua orang pasti pengen punya roda empat, secara selain terhindar dari panas dan hujan, punya mobil juga bikin gengsi naik. Ditambah lagi sekarang ambil mobil juga nggak sesusah jaman dulu, tinggal kontak sales dan bayar sejumlah DP, mobil siap bertandang ke rumah.
Ngomong-ngomong soal mobil, tau nggak kalau di Papua sana, mobil angkot yang laku itu bukan kayak di Jawa yang udah tua dan nggak layak jalan. Di sana, mobil sekelas SUV seperti Fortuner, Hilux dan sejenisnya lah yang paling banyak digunakan sebagai angkot. What!?
Nggak percaya?
Dilansir otodetik.com. di jalan Nabira, Papua, banyak sekali ditemui angkot pedalaman yang memakai Fortuner, salah seorang sopir saat ditanya kenapa pakai mobil mewah kayak gini, jawabannya simpel, soalnya Fortuner dinilai bandel disegala medan.
Tak heran kalau tarif sekali naik tergolong mahal, apalagi buat kalian yang baru pertama kali menginjakkan kaki di tanah Papua, bisa pusing kepala barbie nih, mau tau tarifnya berapa? Sekiar Rp. 500 ribu! Untuk carter atau pemesanan khusus harganya beda lagi, yang pasti lebih mahal.
Rata-rata pemilik mobil Fortuner yang dipakai buat angkot bisa mengantongi sekitar Rp. 1 juta - Rp 3 juta per hari, sebulan ya kurang lebih Rp 90 jutaan lah
Masuk akal sih, mengingat si sopir ambil Fortuner ini kredit lho, apalagi untuk keluaran terbaru aka 2018, si sopir mencicil sebesar Rp. 15 juta per bulan selama 3 tahun, dan itu belum untuk perawatan, dsb, di tambah lagi kalau kena rampok saat dijalan, wah mumet deh!
Sebagai informasi, perjalanan di pedalaman Nabire ke pegunungan Paniai memakan waktu kurang lebih sekitar 6 jam. Bahaya bisa datang kapan saja!
0 Response to "Elu Anak Orang Kaya? Stop Kebanyakan Gaya, Malu Sama Papua, Disana Fortuner Malah Jadi Angkot!"
Post a Comment